Jumat, 01 Juli 2011

Artikel Mens Pad


Mens Pad .

Pembalut wanita yang sangat dibutuhkan oleh setiap wanita dewasa.
Pembalut ini (Mens Pad) sangat nyaman di Pakai , karena menggunakan bahan- bahan yang lembut, dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia
sehingga kita tidak merasa resah ,sangat berbeda sekali dengan  pembalut biasa yg sekali pake langsung buang yg di dalamnya terdapat unsur Kimia
yang berpotensi buruk bagi kesehatan wanita bila dalam jangka panjang terus menerus memakainya,

"Pada beberapa kasus khusus, memang ada wanita yang alergi pembalut," ujar dr. Susmeiati H. Sabardi, Sp.KK dari bagian kulit dan kelamin, RSAB Harapan Kita, Jakarta.
 Namun, tidak semua keluhan perih dan gatal di daerah kemaluan yang dilapisi pembalut disebabkan alergi. "Bisa juga hanya iritasi," .
keluhan akibat pemakaian pembalut lebih sering disebabkan iritasi atau dermatitis kontak iritan.
"Dermatitis sendiri artinya peradangan pada kulit," ujar Susi. Dengan gejala yang sama, keluhan gatal dan pedih ini bisa juga disebabkan infeksi jamur. "Apalagi menjelang haid,
 kondisi daerah sekitar kemaluan menjadi lebih lembab, sehingga memungkinkan suburnya pertumbuhan jamur. Untuk awam hal ini memang sulit dibedakan."

Penyebab Alergi dan Iritasi

Pada dasarnya pembalut sudah dibuat seaman dan senyaman mungkin untuk dikenakan. Sebelum dipasarkan, tentunya proses pembuatannya sendiri sudah melalui serangkaian penelitian dan uji coba yang panjang.
Walaupun begitu, tetap saja zat-zat yang dikandung pembalut, seperti pewangi, pewarna, bahan perekat, pengawet, pelembut dan sebagainya bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Sebab, tidak semua wanita bisa tahan zat-zat tersebut. Bagi wanita yang berbakat alergi, pewangi pada pembalut dapat menjadi salah satu sumber alergi maupun iritasi yang paling banyak ditemukan itu.

Proses timbulnya keluhan juga tidak lepas dari kondisi faktor lain, misalnya, host atau daya tahan tubuh manusianya, "Bisa jadi zat-zat itu menjadi masalah untuk satu orang, tapi tidak demikian untuk beberapa wanita yang lain," tambahnya.

Bila disederhanakan ada 3 hal yang bisa menyebabkan munculnya alergi atau iritasi,
1. tubuh yang bersangkutan memang lebih sensitif,
2. bahan pembalutnya "tidak ramah",
3. pemakaian pembalut tidak higienis.

Pada beberapa kasus, awalnya dalam jangka waktu yang lama si wanita tidak punya keluhan. Namun tiba-tiba saja timbul keluhan gatal dan pedih
akibat pemakaian pembalut. Mengapa?
"Harap diingat, untuk wanita yang berbakat alergi, ada beberapa fase yang harus dilalui oleh tubuh sebelum benar-benar terjadi alergi.
 Bisa jadi pada awalnya tidak ada reaksi yang ditimbulkan,tapi makin lama kulit akan mengenali zat-zat sumber alergi itu dan pada akhirnya
 menimbulkan keluhan, karena kulit secara berulang terpapar zat yang sama."

Penanggulangan

Sering wanita mengabaikan rasa gatal dan tidak nyaman akibat penggunaan pembalut ini. Biasanya dengan alasan, "Ah, tiap bulan hanya seminggu ini.
 Namanya orang lagi haid, pasti rasanya tidak nyaman." Padahal bisa jadi ia memang punya bakat alergi atau mengalami iritasi. Baru setelah parah, mereka pergi ke dokter.

"Sebaiknya, jangan tunggu sampai parah, baru ke dokter untuk konsultasi.
bila ada luka dan infeksi di situ dan tidak ketahuan, dalam jangka panjang tentu dapat menimbulkan bermacam masalah yang lebih serius.

Menggunakan Kain

Beberapa wanita, yang alergi pembalut, memilih jalan keluar dengan menggunakan kain yang dilipat-lipat. Menurut Susi, tidak masalah. Namun, apa pun pilihannya, ia tetap harus berkonsultasi supaya penyebab  bisa jelas diketahui.
 Juga, pastikan bahwa kain yang digunakan mempunyai daya serap yang baik, seperti katun.

"Pastikan pula mencuci kainnya harus benar-benar bersih. Bila kotoran atau deterjen yang masih tersisa terus-menerus menempel pada daerah sekitar kemaluan,
 tentu akan menimbulkan masalah baru." Lagi pula, penggunaan kain yang dilipat-lipat ini secara psikologis akan mengganggu, "Ada rasa tidak nyaman karena takut darah tembus keluar, tidak praktis, dan sebagainya."

Yang jelas dilarang adalah melapisi kain itu dengan plastik supaya tidak tembus darah. "Kulit akan dikondisikan seperti 'diperam', dan hal tersebut bisa memicu iritasi,"

Cara Pencegahan

Supaya tidak terjadi alergi atau iritasi saat menggunakan pembalut, ada beberapa hal yang disarankan , lebih utama lagi untuk wanita yang berbakat alergi, di antaranya:

* Pilih pembalut yang seaman mungkin, yaitu yang tidak memakai pewangi ( zat kimia yg lainnya).

* Sering ganti pembalut. Usahakan dalam sehari, ganti pembalut minimal 2-3 kali, atau bila dirasa sudah tidak nyaman atau basah, segera ganti.

* Usahakan daerah sekitar kewanitaan selalu kering saat haid. Keringat dan kelembaban yang tinggi juga bisa menjadi pemicu iritasi.
* Bila sudah timbul keluhan seperti; gatal, pedih, panas, memerah, pada kulit sekitar kelamin, segera konsultasikan ke dokter.
  Pada kasus dermatitis kontak iritan batas kulit yang memerah dapat terlihat jelas dan kadang nampak iritasi, sedang pada dermatitis kontak alergi tidak begitu terlihat batasnya.

* Dan perlu diketahui, Dermatitis kontak iritan bisa terjadi pada semua orang, sedang dermatitis kontak alergi hanya bisa terjadi pada orang yang berbakat alergi saja.

(Sumber dari KOMPAS.COM, http://nasional.kompas.com/read/2008/10/21/08503561/waspadai.alergi.pada.pembalut )


Keuntungannya apa dengan Mens pad Z'TWO?

1. Sangat Aman, karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan alergi/ keputihan bahkan kanker.
2. Sangat Ramah lingkungan, mengurangi sampah plastik. GO GREEN!!!!
3. Sangat Ekonomis dan Hemat, bila bandingkan dg pembalut sekali pakailangsung buang.


Kami menggunakan, bahan yg berkualitas,serta nyaman dipakai utk Ibu dan juga Buah Hati .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar